Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu.
Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan.
Selagi Qu masih diberi kesempatan, kesehatan, waktu & uang, Qu harus belajar (jalur akademik/non akademik)

APAKAH AKU LEBIH DARI ORANG LAIN? BERSYUKURKAH AKU?

Ada garis tipis antara "belum terpuaskan" dan "sudah lebih dari terpuaskan". Tergantung yang memandang. Yang manakah kita?
*Kalau kita ingat kalimat "manusia tidak akan pernah puas", pasti jawaban atas pertanyaan diatas adalah "Kita belum terpuaskan"
*Tapi kalau kita ingat kalimat "nikmat yang manakah yang engkau ingkari" (dalam Al-Quran), kita harus menelaah kembali jawaban kita tadi.

Mulailah membuat daftar, dan siap-siaplah terkejut dengan hasil yang didapat. Siapa tahu yang selama ini anda anggap "belum tercapai atau belum terpuaskan", menurut orang lain justru terbalik. Banyak yang malah belum merasakannya, mmengalaminya dan mencapainya

Aku sendiri sudah membuat daftar kecil itu....

ªķΰ sudãђ merasa beruntung pernah mengalami "great things":

ªķΰ hanya beruntung ªķΰ punya semuanya.
Pernah merasakannya
Pernah mengalaminya
Seharusnya saat ini jawabanķΰ adalah "YA. AKU BERSYUKUR AKU LEBIH DARI YANG LAIN"

AKU dan MEREKA

Klo kata Oscar Wilde, kita tuuu...seperti dua kapal yang saling berpapasan sewaktu badai_____
Bersilang jalan, tapi ga membuat sinyal.
Mengucap satu katapun engga.
Apa karena kita ga punya satu katapun yang harus diucapkan?
(hmm.....padahal harus'y ada)

Kita sama-sama kerja disitu. tiap hari apel disitu. kantin kita sama. apalagi klo lagi arisan,....wuiiiihhhh!!! pada nge-gosip dah semua disitu.
Tapi semenjak gw nyebar undangan......koq kesan'y mereka parno liat undangan gw (atau ga peduli sama sekali? ...... huft.cape deh...
semua itu...bikin gw bertanya-tanya,...gw ga gaul? gw ga pernah peduli ke mereka? atau gw pernah buat keslahan fatal sama mereka? sampe-sampe ngucapin sesuatu aja ga. padahal mereka jelas-jelas gw kasih undangan satu2. Parah'y lagiiii.....gw dah papasan (bahkan ngobrol) dg mereka, tapi TETEUUUUPPP we "lempeng"
ck ck ck ck....
astagpirlohaladzimmmmm....(bari ngurut2 dada, da kebesekkan)

ah...! ngapain jg gw pikirin.
klo kata-kata Oscar Wilde boleh gw ganti..., yg harusnya jadi kapal tu gw dan mereka tu cuma singa laut yang kepalanya kejedot kena jangkar gw pas lewat. (nah lo! salah sendiri berkeliaran di sekitar gw)
Peduli amat mereka klo mereka merasa kesindir klo mereka baca blog gw.
Yg penting gw ga nyebut-nyebut nama seseorang atau kelompok (cieee....titel sarjana hukum mulai dipake neh!)

udah ah. mie ayam gw dah mulai buyatak ni
kasih mamam dulu aaah...buat "my future son/daughter"

NB (sapatu kaleeee...):
Thanks ya buat temen-temen or rekan-rekan yang dah datang ke "our happy day"
walaupun ga dtg, yg penting kan doa'y (yg ikhlas loh!) dan restunya yg terkirim lewat ucapan (fb/twitter/blog/sms/bbm)
I luv u so much,guys (eh eh...mohon ijin pa/bu yg merasa senior & terutama atasan gw)
peace (^^)v

Pesan suami'Q tercinta

Seorang suami menasehati istrinya:

Duhai Adinda, Apabila aku salah,tegurlah.
Apabila aku marah,istigfarlah.
Duhai Adinda,
Bila aku menegurmu,menasehatimu,berbicara serius padamu dalam kebaikan maka terimalah dengan baik.
Aku khawatir, jika engkau tidak menunduk, tidak diam, dan justru berkata kasar terhadapku, saat aku membimbingmu, Allah akan marah kepadamu.
Dan bila aku sedang marah, janganlah kau membalas dan menentangku.
Janganlah banyak mengeluh, karena engkau akan dikuasai oleh hawa nafsu.
Jadilah Istri yang Baik, Sabar, Sholeh,Pengertian dan Penuh Cinta.
Agar Allah selalu memuliakanmu